BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Aset milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dibiarkan terbengkalai, padahal aset tersebut dibeli menggunakan anggaran dari desa sekitar kurang lebih Rp 230.000.000.
“Saya sudah tidak di Bumdes Sipak lagi pak, saya sudah mengundurkan diri,” ujar Ade Rahmat saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Sabtu (18/12/2021).
Dia berdalih, saat mengundurkan diri dari posisinya sebagai ketua Bumdes Sipak, aset berupa mesin cetak masih normal saat diserahterimakan ke pihak Pemerintah Desa Sipak.
“Semua sudah saya serahkan ke pemerintahan desa yang baru termasuk aset, dan waktu saya serahkan kondisinya masih bagus berpungsi normal, ga tau kalau sekarang,” kilahnya.
Ada isu yang beredar, alasan mengundurkan diri dari Bumdes, diduga karena berbeda pandangan politik dengan Kepala Desa Sipak yang baru yakni Agung.