DPKPP Janji Sidak TTJ, Kontraktor dan Pengawas Kompak Salahkan Warga

sidak
Pembangunan fasilitas sarana olahraga Taman Tematik Jasinga (TTJ) di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ada dugaan dibangun asal-asalan, karena menggunakan material dengan kualitas rendah, padahal proyek pembangunan TTH menghabiskan uang negara sebesar Rp 595.000.000.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORPembangunan fasilitas sarana olahraga Taman Tematik Jasinga (TTJ) di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ada dugaan dibangun asal-asalan, karena diduga menggunakan material dengan kualitas rendah menjadi perhatian serius Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor.

“Saya berterimakasih atas laporan terkait TTJ. Dan Insa’alloh minggu depan kami agendaken sidak ke Jasinga untuk melihat langsung Taman Tematik Jasinga,” janji Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, Rabu, (19/1/2022).

sidak
Kepala Dinas DPKPP Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika

Sebelum melakukan sidak, lanjut dia, pihaknya telah memerintahkan pihak yang bertanggungjawab untuk memperbaiki kerusakan fasilitas sarana olahraga yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Jasinga.

“Pentingnya kontrol sosial dari masyarakat untuk saling mengecek, karna pembangunan sarana fasilitas olahraga Taman Tematik Jasinga menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor yang nilainya cukup besar yakni, Rp 595.000.000,” kata dia.

BACA JUGA :  Awet Muda Secara Alami dengan 5 Rahasia Ini, Banyak Tertawa juga Salah Satunya?

Sementara itu, CV. Sinar Jaya sebagai kontraktor yang mendapat proyek TTJ sebesar Rp 595.000.000 berkilah dan menyalahkan masyasrakat. Kontraktor menyebut perilaku bermain masyarakat Jasingalah berbeda dari yang lainnya.

“Saya bukan sekali dua kali urus proyek tapi di sana (Jasinga, red) itu cara bermainnya beda yakni, digenjot-genjot, anak kecil maen, pake banpres, salah itu. Itu kalo kita mau salahin itu. Dua tahun lalu kami ada projek juga di Jasinga, membangun fasilitas ayunan, prosotan dan itu satu minggu umurnya, habis itu jadi rongsokan,” tutur Andres pihak CV, Sinar Jaya.

Ucapan pihak CV, Sinar Jaya pun mendapat dukungan dari PT. Windu Expotindo. Sebagai konsultan proyek, Hasani yang mewakili PT. Windu Expotindo menyalahkan masyarakat Jasinga, seolah-olah warga yang merusak fasilitas sarana olahraga TTJ.

BACA JUGA :  Pj Bupati Bogor Kagum Terhadap Pelayanan RSUD Leuwiliang

“Gimana gak cepet rusak, itu untuk kapasitas satu orang digunakan untuk tiga orang. Kasian pemborong juga,” ujar Hasani, saat dikonfirmasi.

Namun, lanjut Hasani, etikad baik dari kontraktor sebagai pelaksana proyek sudah dilakukan, dengan cara memperbaiki fasilitas olahraga yang rusak, karena itu masih jadi tanggung jawab pelaksana kegiatan yakni, CV Sinar Jaya selama enam bulan kedepan.

“saat ini pun sedang diperbaiki, hanya saja kalau masyarakat yang menggunakan pasilitasnya tidak sesuai aturan ya percuma, saya tidak menyalahkan masyarakat disini saya hanya menyarankan masyarakat untuk menggunakannya sesuai kapasitas,” pungkasnya. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================