BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG – Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengunjungi permukiman penduduk yang terdampak gempa Banten 6,6 M di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang.
Pasca melihat sejumlah rumah penduduk yang hancur diguncang gempa Banten, Risma mengusulkan agar rumah-rumah warga di sana bisa direlokasi ke dataran yang lebih tinggi. Hal tersebut untuk mencegah dampak yang kemungkinan terjadi jika terjadi gempa lagi.
Ia mengaku kaget ternyata rumah warga di desa ini hanya berjarak sekitar 30-50 meter dari bibir pantai.
“Udah enggak bisa, harus direlokasi. Jaraknya ini dari pantai hanya 50 meter, padahal ndak boleh itu,” kata Risma di Sumur, Pandeglang.
Usulan ini juga muncul setelah ia mendapatkan data-data pendukung mitigasi bencana di wilayah tersebut. Setelah Risma pelajari, ternyata hanya ada tempat pengungsian dari desa itu yang berjarak 18 kilometer ketika terjadinya bencana gempa atau tsunami.
“Makanya tadi saya bicarakan dengan bupati, bagaimana mitigasi warga. Pak camat menyampaikan ada pengungsian, tapi 18 kilometer (jaraknya), kan ndak mungkin itu,” ungkapnya.