BOGOR-TODAY.COM – Sinusitis akut dapat dipicu oleh dingin atau alergi, dampaknya sinusitis ternyata dapat memengaruhi kehidupan seks bagi penderitanya. Bahkan, sinusitis bisa menyebabkan seseorang menolak atau enggan berhubungan seksual.
Lantas, apa hubungan antara sinusitis dan menurunnya keinginan untuk berhubungan seksual? Simak penjelasannya di sini.
Sinusitis Menyebabkan Hasrat Berhubungan Seks Menurun
Infeksi sinus juga dikenal sebagai sinusitis atau rinosinusitis. Kondisi ini ditandai ketika rongga hidung terinfeksi, bengkak, dan mengalami peradangan.
Penumpukan cairan di sinus dapat menyebabkan kuman tumbuh dan memicu infeksi sinus. Sinusitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Pada beberapa kasus, bakteri atau jamur dapat menyebabkan infeksi sinus.
Kondisi lain, seperti alergi, polip hidung, dan infeksi gigi juga dapat menyebabkan nyeri dan gejala sinus.
Sinus bisa memengaruhi hubungan seksual pasangan karena kondisi ini menyebabkan perubahan mood, serta gangguan pada indra penciuman, berikut penjelasannya
1. Tidak Mood Berhubungan Seksual
Dokter Theresia Rina Yunita mengatakan, “Orang dengan gejala sinusitis umumnya tidak merasa baik, sering kelelahan kronis, dan mungkin tidak tidur nyenyak sehingga hal ini memengaruhi mood (suasana hati) untuk melakukan hubungan seksual,” kata dr. Theresia.
Selain itu, kata dr. Theresia, kondisi sinusitis dapat menyebabkan seseorang merasa tidak seksi atau menggairahkan. Dampaknya, kepercayaan diri dan gairah seks penderitanya menurun.
2. Indra Penciuman Terganggu
Menurut dr. Michael Benninger, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Cleveland Clinic, indra penciuman memiliki peran yang besar saat berhubungan seksual.
“Indra penciuman berperan dalam seks. Feromon, zat yang mengubah perilaku untuk merangsang seks juga berperan. Begitu juga dengan aroma tubuh dari orang yang Anda cintai. Aroma lain, seperti keringat bisa memicu hasrat seks,” kata dr. Benninger.
Sinusitis dapat mengganggu kemampuan hidung untuk mencium. Dampaknya, ketika seseorang tidak bisa mencium aroma pasangannya, ia akan sulit untuk terangsang.
Mengatasi Sinusitis untuk Memulihkan Gairah Berhubungan Seks
Penurunan hasrat seksual akibat sinusitis dapat diatasi. Hasrat seksual bisa kembali meningkat setelah alergi atau infeksi sinus yang Anda alami mereda.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi infeksi sinus atau alergi tersebut.
- Menggunakan semprotan steroid intranasal.
- Leukotriene modifiers.
- Irigasi nasal.
- Antibiotik.
- Steroid sistemik.
- Terapi alergi jika sinusitis terjadi karena alergi.
Jika kekambuhan sinusitis dipicu alergi, Anda bisa melakukan tes kulit ataupun tes darah untuk mengetahui penyebab alergi.
Rinosinusitis juga bisa diobati dengan pembedahan. Pembedahan tersebut biasanya tidak memerlukan banyak sayatan dan dilakukan dengan metode endoskopi
Berdasarkan penelitian yang juga dipimpin oleh dr. Benninger, operasi bisa mengatasi gangguan gairah seks pada penderita sinus.
Sebelum operasi, 33 persen pasien mengatakan bahwa rinosinusitis kronis memengaruhi keinginan mereka untuk berhubungan seks dalam beberapa waktu. Lalu, sebanyak 9 persen pasien mengatakan rinosinusitis memengaruhi gairah seks mereka dalam waktu lama.
“Namun setelah operasi, gangguan hasrat seks pasien menurun menjadi 19 persen dan 1 persen,” jelas dr. Benninger.
Dokter Benninger mengungkapkan setelah pengobatan dilakukan, kondisi pasien akan lebih baik, tidur menjadi lebih nyenyak, dan fungsi indra penciuman kembali normal. Dengan demikian, gairah atau keinginan berhubungan seksualnya akan kembali meningkat.
Selain itu, pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan mengenai kondisi sinusitis yang Anda alami. Jelaskan gejala yang Anda alami agar pasangan dapat memahami kondisi Anda. (*)
Bagi Halaman
