BOGOR-TODAY.COM – Mesaharati tradisi membangunkan sahur di Timur Tengah. Tradisi ini telah ada sejak dinasti Abbasyiyah beberapa abad lalu.
Melansir beberapa sumber, Mesaharati berawal dari nama sebuah pekerjaan. Seorang Mesaharati akan membawa ‘Al Tabbeil’ atau drum dengan memanggil nama keluarga masing-masing ketika dirinya lewat. Mereka tidak menuntut bayaran, tetapi orang biasanya akan diberi hadiah di akhir Ramadan.
Mesaharati sangat dikenal di Timur Tengah seperti Mesir, Yaman hingga Arab Saudi. Seorang Mesaharati akan tampil mengenakan kostum tradisional yang saat ini bersaing dengan kemajuan dalam teknologi.
Mesaharati menggunakan berbagai metode untuk membangunkan orang. Mereka menyanyikan lagu-lagu tradisional seperti Ya Ebadallah, wahhidullah, eshi ya nayem, wahhid Al-Razzaq. Disebutkan bahwa Mesaharati mengadopsi berbagai metode untuk memanggil orang untuk sahur, telah menjadi ikon Ramadan di banyak negara Arab selama berabad-abad.