BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG – Erwin Ardiansyah (17), siswa SMAN 8 Pandeglang meninggal dunia usai terlibat aksi perang sarung di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Bibi (Tante, red) korban Nurlaelis Syailendra (45) mengisahkan bahwa insiden itu bermula saat korban melakukan aksi perang sarung antar Kampung Kaducina dan Kampung Balegede. Kedua kampung ini berada di Desa Gunungsari.
“Ujung sarung anak-anak Balegede itu ternyata diikatkan ke batu dan botol. Erwin yang akan melerai malah dikeroyok dan dipukuli dengan sarung,” ungkal Elis kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Dari pengakuan anak-anak yang terlibat tawuran. Insiden berdarah itu terjadi pada dinihari atau menjelang sahur.
Kronologinya, sambung Elis, anak-anak dari Kampung Kaducina terdesak, kemudian menyelamatkan diri ke masjid. Sementara di masjid Erwin tengah mengaji. Lantaran mendengar keributan lalu Erwin keluar untuk menghalau anak-anak dari Kampung Balegede yang mengejar hingga halaman masjid.
“Erwin pingsan dengan luka di sekujur tubuhnya terutama di bagian kepala,” jelas Elis.