penderita diabetes
Hati-hati, Penderita Diabetes Jangan Makan Ketupat Berlebihan. Foto : Ilustrasi ketupat.

BOGOR-TODAY.COM – Meski ketupat tampak seperti makanan yang sederhana, tapi ternyata penderita diabetes perlu berhati-hati saat mengonsumsinya jika ingin kadar gula darah tetap terkontrol.

Tak hanya soal ketupat, pengidap diabetes dianjurkan untuk selalu memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi. Terutama, mengontrol asupan karbohidrat, kolesterol, dan jumlah total kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Perlu disadari, makanan-makanan yang menyertai ketupat  yang biasanya makanan bersantan berpotensi menimbulkan masalah pada penyakit diabetes. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika sedang mengonsumsi ketupat.

Melansir klikdokter.com, Minggu (24/4/2022) dr. Andika Widyatama meberikan tips makan ketupat untuk pengidap diabetes agar gula darah tetap terkendali.

Pertama, hindari konsumsi lauk berlebih. Kapan pun momennya, batasi asupan makanan. Saat Lebaran atau momen khusus lainnya, makanlah ketupat dalam jumlah secukupnya dan tidak berlebihan. Sebaiknya, konsumsi hanya satu lauk ketika makan ketupat.

“Sebagai gambaran, sambal ati mengandung 116 kalori, rendang mengandung sekitar 195 kalori per 100 gram, dan opor ayam memiliki kalor lebih dari 150 per gram. Hindari makan ketupat bersama lebih dari satu jenis lauk pada satu waktu. Selain itu, sebaiknya pilih lauk yang tidak digoreng atau menggunakan tepung,” terang dr. Andika Widyatama.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 17 Mei 2024

Kemudian, kombinasikan beras putih dan beras merah untuk bahan ketupat. Bahan dasar ketupat adalah beras. Jika biasanya ketupat menggunakan beras putih, kini cobalah kombinasikan dengan beras merah. Beras merah memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan beras putih sehingga lebih tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Indeks glikemik (IG) beras merah sekitar 50-55, sedangkan beras putih sekitar 56-68. Selain itu, beras merah memiliki kadar serat yang lebih tinggi sehingga dapat membuat perut kenyang lebih lama meskipun hanya makan dalam porsi sedikit. Jadi mencampur beras putih dengan beras merah bisa menjadi salah satu solusi.

Perhatikan pengolahan santannya. Aneka makanan bersantan yang menemani berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah karena mengandung lemak jenuh yang tinggi.

“Anda boleh saja mencicipi makanan yang bersantan, namun porsinya jangan berlebihan. Memang tidak dimungkiri bahwa santan kaya akan antioksidan dan mengandung antibakteri serta antivirus yang berguna bagi tubuh. Jika Anda ingin menyantap hidangan bersantan, masaklah sendiri. Pakailah santan yang berasal dari perasan buah kelapa yang alami dan bukan produk kemasan,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

Selain itu, dr. Andika Widyatama menyebut penderita diabetes dapat memaksimalkan minum air putih usai menyantap ketupat lengkap dengan lauk bersantan biasanya mulut dan tenggorokan terasa berminyak.

“Cukup asupan air putih juga berguna bagi penderita diabetes untuk mencegah dehidrasi. Pastikan penderita diabetes mencukupi kebutuhan cairan harian dengan mengonsumsi air putih sekitar 2 liter per hari,” katanya.

Andika Widyatama juga menegaskan, jangan hanya minum ketika selesai makan. Sebab dehidrasi dapat memperburuk kondisi penyakit diabetes.

Sehingga, dehidrasi dapat menghambat tubuh dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Selain itu, dehidrasi juga dapat merangsang hormon vasopressin yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Kata dia, tidak ada salahnya bila penderita diabetes ingin “memanjakan” perut dengan makan ketupat. Asalkan, tetap mengontrol porsinya dan jeli memilih lauk pendampingnya. Selain itu, pastikan juga selalu memantau kadar gula darah secara teratur. Bawalah serta alat cek gula darah yang dapat dengan praktis digunakan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================