“Hujannya sangat deras, tetiba ada suara gemuruh dan dentuman keras. Saya lihat rumah depan sudah amrol, tembokannya menutup akses jalan,” ujar Yuni.
Tebingan sepanjang 10 meter tersebut amrol membawa serta peralatan rumah tangga milik Benni dan kini mengancam sejumlah rumah di kawasan tersebut, termasuk rumah tokoh wartawan Bogor, Almarhum H Herman Suriawijaya.
Petugas BPBD, Tagana dan sejumlah perangkat Kelurahan Cipaku juga ikut bergotong-royong bersama warga membersihkan sisa-sisa puing yang berserakan. Saat ini, longsoran ditutup terpal untuk mengantisipasi hujan susulan yang dapat mengikis tanah longsoran di lokasi kejadian. (Aditya)
============================================================
============================================================
============================================================