BOGOR-TODAY.COM, BOGORPerumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) mengalami potensi kenaikan pendapatan dari hasil Pasar di bulan Mei 2022 mencapai 70 persen atau setara Rp 3,3 Miliar.

Direktur Operasional (Dirops) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Denny Ari Wibowo menyampaikan hal itu terkait memaksimalkan pendapatan biaya perbaikan pasar kepada unit.

Saat ini pihaknya menargetkan kepada unit sekitar 90 persen. Karena memang mengalami banyaknya biaya perbaikan pasar seperti peristiwa banjir lalu di Pasar Bogor, maka itu kita coba ke unit-unit untuk memaksimalkan pendapatan.

BACA JUGA :  Kecelakaan 2 Motor di Mojokerto Adu Kambing, Kedua Pengendara Tewas

“Allhamdulillah kalau bulan depan sekitar 80 persen, tapi targetnya sih 75 persen. Intinya tidak terlalu minus banget, memang sebelum pandemi kemarin kita mengalami penurunan pendapatan hampir 50 persen,” ujar Denny, Jumat (11/6/2022).

Menurut Denny, sementara ini pendapatan pasar paling besar adalah dari Pasar Bogor dan Plaza Bogor. Kontribusinya banyak dari pada pasar-pasar yang lain. Pihaknya pun akan mencoba memaksimalkan jika nantinya Pasar Tanah Baru sudah berjalan pastinya akan mendapatkan pendapatan juga.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Rombongan Wisatawan di Malang Terguling di Tanjakan Arah Pantai Balekambang

“Mudah-mudahan antusias dari para pedagang sudah mulai verifikasi ke unit di Pasar tanah baru,” katanya.

============================================================
============================================================
============================================================