Apit juga menyebut, untuk penertiban hari ini menyasar pengamen badut dan pengemis di Simpang Tol BORR dan Simpang Jambu dua. “Untuk pengamen badut kami lakukan pengambilan kepalanya, tapi nanti orangnya saya suruh datang untuk mengambil dan akan kita kasih arahan,” katanya.

Menurutnya, pengamen jalanan di beberapa lokasi Kota Bogor sudah jarang.  Sebab, sebelumnya pihak kepolisian sudah melakukan penertiban. “Kalau dari kami masih dalam tahap pendekatan saja. Karena mengalihkan mereka dari jalanan itu bukan sesuatu yang mudah, tapi kemudian kita juga tidak abai,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kurangi Overthinking dengan Lakukan 6 Kebiasaan Ini

Bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan Catatan Sipil, pihaknya sedang merencanakan untuk memperdayakan pengamen jalanan untuk mereka.

“Untuk pengamen, mereka bisa tampil live music di cafe resto dan di taman-taman kota. Jika mereka yang tidak punya KTP atau ingin membuat akte lahir ataupun KK akan kita bantu,” tuturnya.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Ayam Kecap dan Telur Spesial yang Lezat dan Sedap Bikin Keluarga Ketagihan

Kemudian, lanjut Apit, untuk mereka yang tidak punya BPJS Kesehatan akan kita bantu ke Dinsos untuk mendapatkan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.

“Kami sekarang mencoba mengalihkan mereka untuk masuk dalam pelatihan kriya yang bekerjasama dalam bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disparbud Kota Bogor, ada kriya bambu dan miniatur dari koran. Rencana minggu ini kita sudah latihan kriya bambu sekitar 25 orang,” pungkasnya. (Aditya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================