Sementara untuk Sungai Cikeas, persoalan utama adalah sampah bambu yang kerap menggunung dan menyumbat laju arus sungai.

Berdasarkan catatannya, penyumbatan sampah bambu di Sungai Cikeas terjadi 10 hingga 20 kali per tahun. Sumber sampah bambu 50 persen dari Kabupaten Bogor, 25 persen dari Depok dan 25 persen dari Kota Bekasi. Penyumbatan ini berpotensi menyebabkan banjir dan perlu kerjasama tiga wilayah.

Kerjasama perbatasan Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi sudah dibangun kedua pemerintah daerah pada 23 Desember 2020 lalu yang ditandatangani Bupati Bogor, Ade Yasin, dan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.

BACA JUGA :  5 Tips Agar HP Android Tidak Lemot, Wajib Simak Ini

“Kerjasama itu meliputi berbagai bidang. Di antaranya kerjasama penanganan, pengendalian pencemaran sungai dari limbah dan sampah lintas batas wilayah, pemulihan kualitas air Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, dan pengendalian sampah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, “Tambahnya

Kata dia, salah satu peran komunitasnya adalah mendukung lahirnya Desa Bojongkulur sebagai Desa Wisata. Sebagaimana diketahui, pada 18 Juni 2022, Desa Bojongkulur dicanangkan sebagai Desa Wisata yang meliputi Wisata Air, Wisata Raga, Wisata Kuliner, Wisata Budaya dan Wisata Kerajinan.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

“Saat ini dimulai dari Wisata Susur Sungai Cikeas. Kebetulan saya dipercaya sebagai Ketua Desa Wisata Bojongkulur,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengapresiasi program- program yang disampaikan oleh KP2C yang menurutnya program tersebut perlu ditindaklanjuti dan dipertajam.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran KP2C di tengah masyarakat karena sangat memberikan manfaat. Program-program itu harus lebih dipertajam lagi,” tegas Iwan. (Fadilah)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================