BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah pemilihan (Dapil) V Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi soroti pembangunan insfratruktur di wilayah perbatasan, khususnya di Kecamatan Tenjo, Kecamatan Jasinga, dan Kecamatan Parungpanjang.
Hal itu Dadeng utarakan pada giat Reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor, masa sidang III tahun anggaran 2021-2022 yang diselenggarakan di Graha PGRI Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Selasa (19/7/2022) kemarin.
“Kita ingin wilayah-wilayah Kecamatan di perbatasan Bogor Barat ini seperti Kecamatan Jasinga, Kecamatan Parung dan lainya, khususnya Kecamatan Tenjo ini harus benar-benar diperhatikan. Terlebih sekarang APBD sedang dibahas,” ungkap Dadeng.
Terkait jarak tempuh, Dadeng yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, bahwa hal tersebut tidak selayaknya menjadi alasan yang membuat Pemerintah Daerah (Pemda) enggan untuk meninjau secara langsung keadaan di wilayah tersebut.
“Adapun Polemik seperti jarak dan lain halnya, jangan sampailah jarak itu jadi alasan yang menjadi kendala untuk sebuah pembangunan. Contoh, kantor kecamatannya saja tidak terurus,” Tegasnya kepada wartawan.
“Sekali lagi jangan terkendala masalah jarak, dengan demikian jika memang kendalanya jarak maka perlu juga ini pemekaran Bogor Barat,” Dadeng menambahkan.
Sementara, Camat Tenjo Yudhi Utomo menuturkan, terkait apa yang disampaikan oleh masyarakat kepada anggota dewan merupan usulan yang belum masuk ke dalam usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
“Alhamdulillah anggota dewan hadir semua, adapun usulan tadi diantaranya terkait Penerangan Jalan Umum (PJU), sarana air bersih, dan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) mudah-mudahan apa yang menjadi kendala di wilayah kita ini secara perlahan dapat ditangani,” Tukasnya. (Didin/CR)
Bagi Halaman
