BOGOR-TODAY.COM – Teh merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh sebagian orang. Teh bisa dikonsumsi saat dingin dan juga panas. Selain rasanya nikmat, teh juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan untuk tubuh.

Namun, ternyata di dalam teh terdapat DNA ratusan spesies serangga, Ahli genetika ekologi dari Universitas Trier, Henrik Krehenwinkel memimpin tim ilmuwan yang menemukan cara baru untuk mengungkap beberapa interaksi antara tumbuhan dan hewan ini.

BACA JUGA :  Sandwich Salad Tuna, Menu Sarapan yang Simple Dijamin Keluarga Suka

Dilansir dari Smithsonian, Kamis (21/7/2022), para ilmuwan membeli teh dan jamu dari toko kelontong dan menguji daun kering serta kemasan untuk sisa-sisa DNA yang sangat kecil, sebuah metode yang disebut analisis DNA lingkungan atau eDNA.

Dalam studi terbaru mereka, yang diterbitkan dalam Biology Letters, tim menemukan jejak lebih dari 1.200 spesies arthropoda yang berbeda dari analisis mereka hanya pada empat tanaman, chamomile, mint, teh, dan peterseli.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Metode ini dapat diterapkan pada tanaman kering apa pun, menjadikannya alat yang berpotensi sangat berharga untuk memantau spesies serangga yang terancam punah dan melacak penyebaran hama tanaman.

Para peneliti memilih teh dan herbal untuk studi eDNA mereka karena produk komersial yang dibuat darinya termasuk daun yang telah dihancurkan dan dikeringkan.

============================================================
============================================================
============================================================