BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – 11 tersangka kasus peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Bogor diamankan Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Bogor. Dari para tangan tersangka, petugas menyita narkotika berbagai jenis, mulai dari ganja, sabu serta obat-obatan tipe G.
11 tersangka tersebut merupakan warga Bogor dengan inisial, DS (32), MF (35), AH, MT (28), AK (39), IS (39), AN, AM, RF, JS (32) dan JW (32).
Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham menyebut di antara pengungkapan kasus tersebut, ada dua kasus yang diungkap dengan metode penyidikan, penyerahan dibawah pengawasan atau pengiriman paket melalui jasa ekspedisi.
Dengan demikian, Polres Bogor bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor, memiliki visi yang sama, yakni perang melawan narkoba.
“Segala bentuk perang terhadap narkoba harus juga didukung oleh semua lapisan masyarakat. Hal itu jika tidak dilakukan maka pengungkapan tidak maksimal,” jelas Ilham kepada wartawan di kantor BNNK Bogor, Jumat (5/8/2022).
Menurut Ilham, memerangi penyalahgunaan peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Bogor bukan saja tugas kepolisian, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak dan lapisan masyarakat. Jika tidak bersinergi, maka kasus peredaran narkoba tidak akan ada habisnya.
“Dari masing-masing keluarga tidak betul-betul menindak, membina keluarganya semua untuk memerangi narkoba, saya rasa narkoba ini tidak akan ada habisnya,” kata Ilham.
Ilham berharap, kepada semua pihak dan lapisan masyarakat serta keluarga masing-masing, agar turut serta dalam memerangi narkoba.
“Jadi ayo kita semua perangi narkoba, seluruh lapisan masyarakat, dari kedinasan dan semuanya kita perangi narkoba. Tujuan kita sama, hilangkan, berantas jaringan narkoba di wilayah Kabupaten Bogor,” tukasnya. (B. Supriyadi).
Bagi Halaman
