“Produk kosmetik paling banyak ditemui yang mengandung bahan berbahaya yaitu produk krim merk Natural 99, krim merk Rose, krim pemutih merk SP Special, krim merk Collagen, krim merk Super Gold, krim merk Temulawak, dan krim UV Whitening Extra Ginseng yang semuanya mengandung bahan berbahaya merkuri,” tegasnya.
Ia pun menuturkan bahwa seluruh produk yang tidak memenuhi syarat tersebut telah diserahkan oleh pemiliknya kepada BBPOM di Palembang untuk dilakukan pemusnahan.
“Selain krim pemutih wajah, ada juga produk yang dijual tanpa izin edar seperti cream whitening, hand body, pencil alis, kutek, parfum, eye shadow, blush on, facial wash, masker wajah, eyeliner, bedak, lip gloss serta lipstick. Dan untuk waktu pemusnahannya akan dijadwalkan kemudian,” ujarnya.
Balai BPOM di Palembang terkait masih adanya peredaran kosmetik ilegal dan tidak memenuhi syarat, menghimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk masyarakat kita menghimbau agar jadilah konsumen yang cerdas, selalu hati-hati dalam memilih kosmetik serta selalu ingat untuk lakukan CEK KLIK yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluwarsa sebelum membeli produk kosmetik,” tutupnya. (net)