“Mereka hanya menulis di media sosial. Dan tidak pernah melapor ke kami,” terangnya

Pihaknya sebenarnya tidak pernah tinggal diam. Mereka sudah menemui beberapa korban yang pernah mengunggah peristiwa begal payudara ke media sosial untuk menemukan pelaku.

Meski tidak ada laporan, Agus mengaku terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Namun untuk pelaku belum berhasil diamankan karena korban tidak bisa spesifik ke arah identitas.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 24 April 2024

“Karena kejadian malam, saat ditanya ciri-ciri pelaku. Kami masih berupaya keras supaya bisa terungkap,” ucapnya.

Ia menghimbau kepada korban untuk melakukan perlawanan minimal dengan teriak. Sehingga nanti ada orang lain yang akan membantu mengejar pelaku. Dan selama ini rata-rata korban memang tidak berbuat apa-apa.

Sementara itu dimintai keterangan secara terpisah, Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai mengakui sudah mendengar peristiwa begal payudara ini. Dan hal tersebut sudah menjadi perhatian mereka.

BACA JUGA :  Rangkaian HUT RSUD Leuwiliang ke-14 Penuh Berkah

“sebagai upaya ungkap pelaku begal payudara tersebut, saya sudah meminta jajaran Polsek setempat untuk menambah waktu dan personel patroli di jam rawan. Khususnya TKP yang Palagan, pagi,” tuturnya. –(Net).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================