BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG – Bulan muharam menjadi momentum bagi umat islam untuk berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu. Hal itupun juga dilakukan Gerakan Masyarakat Peduli (GMP) bekerjasama dengan Karang Taruna (Katar) Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Bogor dengan menyelenggarakan acara santunan kepda puluhan anak yatim piatu.

“Ada sekitar 60 yatim piatu yang berada di wilayah Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi ini, yang alhamdulillah telah menerima santunan,” ujar Ketua GMP Rofiudin saat acara santunan yatim piatu, Sabtu (13/8/2022).

Pria yang akrab disapa Haji Rofi itu mengatakan, santunan yang diberikan kepada puluhan anak yatim piatu merupakan hasil sumbangan dari sejumlah masyarakat Desa Nembol yang memiliki rasa kepedulian terhadap anak yatim piatu yang rela menyisihkan rezekinya untuk berbagi.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 18 April 2024

“Santunan ini merupakan kali kedua yang dilakukan GMP dan ini salah satu dari beberapa kegiatan GMP dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriyah sekaligus memperingati hari kemerdekaan negara Republik Indonesia. GMP ini pergerakannya sudah beberapa tahun lalu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut,  Kasie Trantib Satpol PP Kecamatan Mandalawangi, Saepul Bahri mengatakan, Kegiaran positif yang dilakukan GMP dan Katar Desa Nembol ini penting dilakukan, dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap sesama manusia.

“Mewakili Camat Mandalawangi saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gerakan Masyarakat Peduli dan Katar Desa Nembol yang telah melakukan kegiatan santunan anak yatim piatu dan berjalan dengan lancar,” singkat Saepul Bahri.

BACA JUGA :  Begini Tata Cara dan Niat Puasa Syawal Selama 6 Hari

Sementara itu, Kepala Desa Nembol, Tb Komaruzaman mengapresiasi kegiatan GMP, hal ini patut dijadikan contoh bagi kelompok masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan GMP ini patut dicontoh oleh kelompok masyarakat yang lain. Saya berharap kegiatan positif seperti ini terus berkesinambungan dan perlu ada kegiatan positif lainnya yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat khususnya Desa Nembol,” pinta Kades Eman sapaan akrabnya.

Sekedar informasi, kegiatan yang berlangsung di Kampung Peundeuy, Desa Nembol itu dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah mahasiswa KKN dari UNMA Banten. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================