Selain memenuhi asupan kafein harian Anda, teh hijau juga mengandung antioksidan yang berfungsi menjaga sistem tubuh tetap berjalan sebagaimana mestinya.
- Jus nanas
Enzim bromelain pada nanas bisa membantu meredakan ketegangan otot. Jus nanas pun pas dikonsumsi sebagai minuman saat menstruasi.
Jus nanas pun mampu membantu meredakan ketegangan dan melemaskan otot rahim.
- Wedang jahe
Secangkir wedang jahe mampu memberikan kehangatan sekaligus meredakan sejumlah gejala menstruasi. Jahe memiliki efek antiinflamasi sehingga mampu meredakan otot yang pegal. Selain itu, jahe juga mengurangi mual.
- Jamu kunyit asam
Kunyit dikenal sebagai salah satu rempah untuk bumbu masakan. Namun, Anda bisa memanfaatkannya jadi minuman menyegarkan untuk mengatasi kram. Kunyit dengan kandungan kurkumin berfungsi sebagai antiinflamasi.
Studi pada 2015 melihat efek kurkumin pada gejala PMS. Hasilnya, orang yang mengonsumsi kurkumin mengalami gejala PMS tidak terlalu parah.
- Teh peppermint
Peppermint juga memberikan efek hangat dan nyaman. Rupanya kandungan mentol pada daun peppermint mampu melemaskan otot-otot rahim sehingga mengurangi ketegangan yang memicu kram.
Saat rasa sakit menstruasi tak tertahankan, sebaiknya seduh teh peppermint.
- Smoothies
Dalam sekali minum, smoothies mampu memberikan aneka nutrisi dan manfaat buat tubuh. Faraj menyarankan untuk mencampur parsley dan jahe sebab mampu berfungsi sebagai antiinflamasi.
Tambahkan pula komponen vitamin B seperti apel dan pisang untuk melawan PMS dan kram. Susu kedelai atau yogurt mampu memberikan rasa ‘creamy’ sekaligus menambah komponen kalsium.