Pasalnya, jika bekuan darah itu pecah lalu mengalir ke pembuluh darah dan masuk ke jantung hingga paru-paru, kondisi ini dapat menyumbat aliran darah dalam tubuh.
Anda juga perlu mengetahui penyebab pembekuan darah di otak itu terjadi, berikut simak ini.
- Memiliki riwayat keluarga yang menderita pembekuan darah atau kondisi penyakit tertentu. Misalnya faktor V Leiden, sindrom antifosfolipid atau polisitemia vera
- Mengalami trauma pada otak karena efek cedera atau luka parah
- Aterosklerosis yaitu penyempitan atau pergeseran arteri karena penumpukan plak
- Peradangan vena superfisial
- Bed rest dalam waktu cukup lama
- Baru selesai menjalani operasi pada bagian otak
- Sedang hamil
- Kebiasaan merokok
- Kurang aktif bergerak
- Kegemukan atau obesitas
- Terlalu sering duduk
- Terlalu sering terpapar asap rokok
- Minum pil KB atau menjalani terapi hormone
- Aliran darah dalam tubuh tidak berjalan lancer
- Menderita penyakit kanker
- Atau pengaruh dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.
============================================================
============================================================
============================================================