BPBD bersama BMKG selalu memberikan imbauan dalam hal itu erkait peringatan dini yang disampaikan BMKG setiap saat.
Kedua, tingkatkan kapasitas masyarakat dan mengurangi kerentanan. “Dalam hal ini kami melakukan pelatihan tentang bencana agar masyarakat lebih memahami tentang bencana bagaimana cara mengantisipasi sehingga bisa membaca pitensi kerawanan di wilayah mereka,” jelasnya.
Ketiga, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi potensi bahaya di wilayah masing-masing, seperti kerja bakti membersihkan saluran atau gorong-gorong yang mampet.
“Itu bisa mengurangi dampak agar tidak terjadi banjir”.
Untuk di wilayah yang mempunyai potensi rawan longsor, untuk melakukan penguatan fisik secara mandiri. Kalau area publik milik pemerintah maka pemerintah akan melakukan penguatan fisik untuk mengurangi resiko bencana.
“Langkah lain adalah meningkatkan kepedulian masyarakat dalam hal lebih sadar dan memahami lingkungan sehingga ketangguhan dari becana bisa terbentuk,” pungkas Theo. (Aditya)