“Saya apresiasi dan terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan, sejak Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor dilantik, sudah terlihat keliling ke berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor terutama dalam pelaksanaan kurikulum merdeka sejak 22 Februari 2022 yang wajib kita laksanakan,” ujarnya.

Menurut Juanda, sudah banyak program-program pendidikan yang telah berjalan, seperti peningkatan sarana dan prasarana fisik sekolah, bahkan sebanyak 1.636 rehabilitasi sekolah sudah dilakukan. Kemudian program peningkatan RLS dengan cara merangkul orang-orang pinggiran yang rata-rata pendidikannya rendah.

BACA JUGA :  Tega! Kakek Bejat Perkosa Keponakan Berusia 11 Tahun di Taput

Ada juga program sekolah inklusif  bagi siswa berkebutuhan khusus baik di tingkat SD atau SMP/sederajat, ada program Kemis Nyunda dan lainnya.

“Mari kita kolaborasi, karena kolaborasi kunci keberhasilan,” pintanya.

Ditempat yang sama Ketua Pelaksana Sosialisasi Proker Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor, Joko Trimulyo mengatakan bahwa, diperlukan sinergitas yang baik antara Pemerintah, pemangku kebijakan pendidikan dan pemerhati pendidikan, baik itu Komite Sekolah maupun Dewan Pendidikan untuk menyerap berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat terkait Pendidikan di Kabupaten Bogor. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================