Diduga Hasil Ibu Diperkosa Kakek Sendiri, Bayi Ditolak Keluarga

BOGOR-TODAY.COM – Nasib malang dialami seorang bayi perempuan, lantaran ibu beserta keluarganya menolak merawat bayi tersebut. Diduga, bayi tersebut lahir dari hasil pemerkosaan sang kakek.

Salah satu akun TikTok dengan nama @bidanpedalaman yang mengunggah video bayi ditolak keluarga tersebut dan beredar di media sosial.

“Lahir dari ibu yang dihamili sang kakek. Bayi ditolak oleh keluarga,” cuit narasi pada unggahan video pada Jumat, (21/10/2022).

Dalam video viral tersebut menunjukan, tampak seorang perempuan berhijab diduga tenaga kesehatan sedang menggendong bayi. Bayi tidak berdosa tersebut tengah menyusu di botol susu yang bawa perempuan.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sup Ayam Kembang Tahu yang Simple dan Menggugah Selera

Pada video lain di akun tersebut menguak bahwa ibu bayi diketahui masih usia belia.

Sang ibu mengaku tidak menyukai serta menyayangi anak yang dilahirkan dari rahimnya sendiri hingga dia tak sudi merawat bayinya. Namun dia tidak mengatakan lebih jauh mengenai alasannya menolak bayi perempuannya.

“Nggak sayang,” kata ibu bayi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Video TikTok tersebut sudah ditonton 1,2 juta kali tayangan dan ratusan komentar. Sayangnya tidak ada informasi di mana dan kapan kejadian itu direkam.

“Mungkin ibunya masih trauma bun,mungkin ibunya harus sering2 di ajak bicara,” kata neter.

BACA JUGA :  Hindari 5 Makanan Penyebab Kamu Pikun, Ternyata Sering Dikonsumsi

“Bisa ngerti juga. Ibu nya juga butuh bimbingan. Karena lebih hancur lagi hati, jiwa, campur aduk. Doakan saja semoga ada jalan yang terbaik,” cuit publik.

“Ternyata ujian hidup saya belum ada apa apanya, dibanding anak bayi ini yang baru lahir sudah merasakan sakitnya di dunia,” ungkap netizen.

“Ya Allah. Anak dan ibu yang benar-benar berat banget menanggung hidupnya,” tutur neter lain.

“Pasti ibu sang bayi menanggung beban mental yang berat. Sehat-sehat untuk ibu dan bayinya,” ucap warganet. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================