3. Biaya isi baterai sekitar Rp 10.000 per hari Dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/8/2022), biaya pengisian daya baterai sepeda listrik atau swap baterai sebesar Rp 10.000. Dengan harga tersebut pengguna motor listrik bisa memakai kendaraannya seharian atau all day.

“Biaya bahan bakar kalau pakai BBM itu Rp 30.000 per hari, tetapi kalau pakai swap baterai hanya Rp 10.000 per hari, itu all day,” ujar Arifin, dalam keterangan resminya.

  1. Suara motor lebih halus Dikutip dari Grid, Minggu (4/9/2022), motor listrik memiliki suara mesin lebih halus, ketimbang motor konvensional. karena motor listrik tidak memiliki proses internal sehingga tidak terjadi kebisingan. Dengan kelebihan ini, Anda tidak perlu mematikan mesin jika melewati gang atau jalan kecil karena takut mengganggu kenyamanan.
  2. Perawatan lebih mudah Menariknya, perawatan motor listrik cenderung lebih mudah. Sebab, jumlah komponen motor listrik lebih sedikit. Selain itu, motor listrik juga tidak membutuhkan rutinitas ganti oli atau servis mesin secara berkala, namun hanya perlu perhatian pada sparepart kampas rem, ban, dan minyak rem.
BACA JUGA :  Basarnas Akan Bentuk Unit SAR di Kota Bogor, Meliputi Wilayah Sukabumi dan Cianjur

Kekurangan motor listrik

Selain kelebihan, terdapat juga kekurangan dari motor listrik, apa saja?

  1. Tempat pengisian daya masih terbatas

    Seperti diketahui, saat ini Pertamina memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Green Energy Station (GES) yang juga Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

plus minus motor listrik

Pengoperasian SPBKLU ini akan mendorong evolusi kendaraan bermotor, dari sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar listrik. Namun, SPBU GES ini masih terbatas jumlahnya, di mana saat ini baru tersedia di 240 titik. Kendati demikian, PT Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan GES menjadi 300 titik sampai akhir tahun 2022.

2. Minim bengkel resmi

Kemudian, kekurangan lain dari motor listrik yakni belum tersedianya bengkel resmi. Hal ini berpengaruh, jika sewaktu-waktu pengendara mengalami kendala di tengah perjalanan, kita tidak bisa begitu saja membawa motor listrik ke bengkel konvensional.

  1. Spare part masih minim

Ketersediaan spare part motor listrik pun masih minim di Indonesia. Spare part merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Jika sudah begini, kendala pada motor listrik tentu akan sedikit merepotkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

  1. Beban maksimal terbatas

Perlu diketahui, satu unit motor listrik memiliki beban maksimal yang terbatas. Meski memiliki rangka yang kokoh, disebutkan beban motor listrik maksimal tertulis 150 kilogram. Namun, kita tetap tidak boleh terus menggunakannya pada batas maksimal. Angka 150 kilogram ini artinya, motor listrik hanya kuat untuk berboncengan setidaknya 2 orang saja. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================