BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Ratusan pelajar dari berbagai daerah se-Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten unjuk kebolehan dalam kegiatan lomba sastra dan bahasa Indonesia yang diinisiasi OSIS SMA Negeri 5 Bogor di gedung sekolah setempat, Jalan Manunggal Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Senin (7/11/2022).
Kegiatan Lomba Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Negeri 5 Bogor yang disingkat menjadi “LA SASTRA 5” merupakan kegiatan untuk meningkatkan dan menumbuhkembangkan potensi serta kreativitas yang dimiliki seluruh pelajar sederajat dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.
Bukan itu saja, digelarnya event tahunan tersebut juga merupakan peringatan bulan bahasa dan sastra Indonesia yang jatuh pada bulan Oktober.
Menilik sejarah, alasan bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa dan sastra merujuk pada sejarah bangsa. Pada bulan ini, tepatnya 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah pemuda, ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan untuk bermasyarakat, yakni bahasa Indonesia.
Pada tahun 2022 ini, La Sastra 5 mengusung tema “Lebarkan Sayap Petualangan Sastra dan Bahasa Bersama Muda Mudi Nusantara” dengan tujuan untuk menggiatkan literasi pelajar agar mereka lebih mencintai bahasa Indonesia dari berbagai mata lomba.
Ketua panitia La Sastra 5 ke-21, Rusydan Mujtaba Ibnu Ramadhan menjelaskan dalam kegiatan tahun ini ada 10 mata lomba, dengan rincian 5 lomba untuk kategori Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) dan 5 lomba lainnya bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Untuk tingkat SMP itu ada membaca puisi, pidato, menulis poster, membaca cerpen. Sedangkan di tingkat SMA itu ada satu inovasi lomba, yaitu menulis esai sastra, ini merupakan inovasi lomba di tahun ini,” jelas Rusydan kepada wartawan.
Menurutnya, untuk juara satu hingga tiga akan mendapatkan sertifikat yang nantinya dapat digunakan sebagai kelengkapan mendaftar sebagai calon siswa SMAN 5. “Jadi bisa digunakan sebagai jalur prestasi (japres), karena tahun ini dan tahun kemarin itu kebijakan dari pemerintah berubah jadi tidak dimungkinkan untuk melalui jalur itu, cuma memang akan diprioritaskan tapi tidak dijanjikan,” tuturnya.