Ilustrasi penyekapan.

BOGOR-TODAY.COM, BLITARWali Kota Blitar, Santoso dan istrinya mengalami tindakan penyekapan oleh pencuri dalam aksi perampokan yang berhasil menggondol uang Rp400 juta dan perhiasan di rumah dinasnya dini hari, Senin (12/17/2022).

Melansir cnnindonesia.com, Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, membenarkan rumah dinas Wali Kota Blitar yang berada di Jalan Sudanco Suprijadi dirampok oleh sejumlah orang sekitar pukul 03.00-04.00 WIB.

Argo menyebut, penyekapan dengan cara diikat dan dilakban itu dilakukan saat Wali Kota dan istrinya berada dalam kamar di rumah dinasnya.

Meski demikian Argo memastikan kondisi sang wali kota dan istrinya dalam keadaan baik-baik saja. Tak ada luka apapun yang mereka alami. “Kami sampaikan bahwa kondisi yang bersangkutan yakni Pak Wali Kota Ibu baik-baik saja,” ucapnya

Argo juga menyebut perampok yang beraksi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, merusak kamera CCTV yang ada di dalam rumah untuk menghilangkan barang bukti.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

“Kamera CCTV bagian dalam dirusak (perampok),” kata Argo.

Sebelum beraksi, kawanan perampok tersebut juga melumpuhkan tiga orang petugas Satpol PP yang berjaga di luar dengan cara serupa.

Argo menduga kawanan perampok yang beraksi di rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, menggunakan mobil dengan nomor polisi pelat merah.  “Mereka (pelaku) naik mobil pelat merah,” kata Argo.

Hal itu, kata Argo terekam kamera CCTV di sisi luar, serta diperkuat oleh keterangan tiga personel Satpol PP yang berjaga di pos. Tiga orang itu juga sempat disekap saat kejadian.

Saat memasuki rumah dinas, kawanan perampok tampak membawa senjata tajam, para perampok itu kemudian mengancam agar wali kota menunjukkan tempat penyimpanan uang tunai dan harta berharga lainnya.

Saat ini polisi sedang melakukan olah TKP dan memintai keterangan wali kota, istri, serta penjaga rumah. Peristiwa perampokan itu disebutkan terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA :  Warga Moncongloe Geger dengan Penemuan Bayi Kondisi Mengenaskan di Pinggir Jalan Maros

Selain wali kota, beberapa personel Satpol PP yang berjaga di rumah dinas itu, juga mengalami penyekapan serupa. Yakni diikat dan dilakban. “Selain Wali Kota sejumlah anggota Satpol PP juga mengalami penyekapan serupa,” katanya.

Akibat kejadian itu uang tunai senilai Rp400 juta dan beberapa perhiasan hilang dibawa kabur oleh para pelaku. “Uang tunai Rp400 juta serta perhiasan dibawa para pelaku pencurian dengan kekerasan,” ujar Argo.

Saat ini, pihaknya tengah memintai keterangan wali kota dan istri, juga 3-4 orang Satpol PP yang berjaga di rumah dinas.

Satreskrim Polres Blitar Kota bersama Ditreskrimum Polda Jatim juga sedang melakukan olah TKP di rumah dinas Wali Kota Blitar tersebut. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================