BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengajak semua untuk mensyukuri atas semua anugerah dan kondisi di Kota Bogor yang sudah membaik dan aman.

Disamping itu, kondusifitas dan penghargaan yang diraih Kota Bogor serta kebersamaan dan keguyuban selama ini tidak lepas dari doa para kyai maupun ulama.

“Jadi yang rasanya di kota-kota lain agak berbeda tapi kuat ada di Kota Bogor adalah tradisi yunior menghormati senior, tradisi memuliakan para ulama atau kyai, tradisi saling mendorong dan saling menolong. Berkat doa nasehat para ulama kyai maupun para senior serta kebersamaan semua membuat Kota Bogor banyak meraih prestasinya,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menghadiri silaturahmi Syuriyah PCNU Kota Bogor dan Pelatihan Mutu Khatib – Imam Lembaga Dakwah NU di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis (29/12/2022).

BACA JUGA :  Ribuan Warga Serukan DOB Bogor Barat di Leuwiliang, Dihadiri Pj Bupati dan Jaro Ade

Menurut Bima Arya, dalam menghadapi tantangan ke depan Kota Bogor memiliki tiga hal yang bisa dijadikan modal dan bisa dilakukan semua pihak, diantaranya oleh LDNU, yaitu menguatkan keimanan, menguatkan kebersamaan dan peduli kepada lingkungan.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Lebih khusus dalam menghadapi tantangan jelang Pemilu yang dimulai tahun 2024. Ini bisa memunculkan tantangan tersendiri.

Di akhir sambutan Bima Arya mengundang jajaran NU Kota Bogor untuk menghadiri pengajian dan doa bersama sekaligus peresmian penggunaan Masjid Agung Kota Bogor pada 31 Agustus 2022 usia salat Ashar.

KH. Mustofa Abdullah bin Nuh dalam sambutannya menggarisbawahi keberadaan Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Kota Bogor yang mampu memberikan kesejukan di Kota Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================