Malang, Tengah Mandi dengan Temannya, Seorang Santri Ponpes Musthafawiyah asal Riau Hanyut di Sungai Aek Singolot Madina

BOGOR-TODAY.COM, SUMUT – Nasib nahas dialami seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mustafawiyah, Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bernama Mursyadil. Ia lantaran hanyut di Sungai Aek Singolot. Saat kejadian, korban Mursyadil mandi dengan temannya lalu terseret arus sungai.

Mudir Ponpes Musthafawiyah Musthafa Bakri Nasution membenarkan adanya laporan hanyutnya santri tersebut. Ia mengungkapkan, tengah menyusuri sungai untuk menemukan anak tersebut.

BACA JUGA :  Labu Siam Ternyata Punya 12 Manfaat untuk Kesehatan, Simak Berikut Ini

“Iya sesuai laporan para guru dari pesantren, benar ada anak kelas VII selepas pulang salat Magrib, terseret arus Sungai Aek Singolot. Saat ini kami dari pihak sekolah dan instansi terkait telah menyusuri sungai mencari anak kami itu,” katanya, Senin (23/01/2023).

Korban Mursyadil berasal dari Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Sebelum kejadian, korban mandi bersama temannya di Sungai Aek Singolot. Demikian diungkap Musthafa Bakri Nasution.

BACA JUGA :  Ini Daftar 16 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

“Santri itu sedang mandi di Sungai Aek Singolot. Tiba tiba air besar datang dan dia (korban) terseret. Sampai malam ini kami masih di lokasi sedang melakukan pencarian.” ujar Musthafa Bakri Nasution.

============================================================
============================================================
============================================================