Diserang Hama Wereng, Hektaran Sawah Terancam Gagal Panen

HAMA WERENG

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kabupaten Bogor masih memiliki daerah lumbung padi yang cukup luas, namun musim panen kali ini terancam gagal panen, karena Hama Wereng mulai menyerang persawahan milik petani.

Sekitar 3 hektar lahan padi milik petani di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang tak lama lagi akan dipanen, namun mulai diserang Hama Wereng.

“Ada sekitar 2 sampai 3 hektar sawah yang sudah diserang Hama Wereng. yang sudah pasti gagal panen. Namun belum bisa ditaksir berapa kerugian yang diderita petani padi,” ujar Warsinom salah seorang pemilik sawah yang terkena Hama Wereng.

Dia juga mengeluh dan mempertanyakan fungsi Kelompok Tani (Poktan) yang pernah melakukan pelatihan akan tetapi ilmunya tidak digunakan pada saat dibutuhkan.

“Kemana para Poktan yang pernah melakukan pelatihan, kenapa saat situasi Hama Wereng menyerang sawah kami an kami membutuhkan Poktan, mereka tidak ada,” tanya Warsino.

BACA JUGA :  Ini 5 Oleh-oleh Khas Bogor, Cocok Buat Dijadikan Cinderamata

Dirinya berharap para Poktan yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah entah itu untuk pelatihan maupun bantuan keuangan, agar dapat membantu para petani yang gagal panen.

“Di perswahan kami ini hamanya bukan main, tidak hanya hama wereng tapi juga hama lainnya seperti hama burung dan hama tikus, stres gak tuh petani,” keluhnya.

“Saya mohon kepada pihak terkait tentang pertanian khususnya POPT pertanian, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor dan PPL untuk peduli dengan para petani,” pintanya.

Di tempat terpisah, Balai Penyuluhan Pertanian Wilayah XII Tanjungsari, Tera Kertana saat dihubungi mengatakan, jenis hama wereng batang coklat atau disebut juga WBC menyerang tanaman padi yang mendekati usia panen 85 hari sedangkan usia panen 105.

BACA JUGA :  8 Kebiasaan Pagi yang Sederhana Bantu Bikin Bahagia dan Produktif Setiap Hari, Jangan Lupa Diterapkan

“Usia padi diperkirakan mendekati panen yaitu usia 85 hari, padi diserang hama wereng WBC. Sedangkan usia panen 105 hari,” ungkapnya.

Tera Kertana bersama POPT, langsung melakukan pencegahan dengan cara eradiksi (pemusnahan) tanaman yang terserang Hama Wereng dan melakukan penyuluhan terhadap para petani dibantu klompok tani.

“Hasil pengamatan petugas POPT dari Kecamatan Tanjungsari khusus Desa Tanjungsari, Tanjungrasa dan Sirnasari terindentifikasi ada serangan Hama Wereng WBC. Saat ini sedang dilakukan pengendalian pemusnahan tanaman yang terserang, dmana ditemukan Spot segera disetop agar tidak menyebar,” pungkasnya. (*)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================