Sebelumnya beberapa negara yang sudah berhasil lebih dulu seperti, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, China, Jepang, dan India.
Pada tahun 2021, roket luar angkasa Nuri berhasil terbang ke target ketinggian 700 kilometer tetapi gagal menempatkan satelit tiruan ke orbit, karena mesin tahap ketiganya terbakar lebih awal dari yang diperkirakan.
Pada hari Rabu, roket luar angkasa Nuri akan melakukan misi untuk meluncurkan satelit praktis ke orbit dan akan membawa delapan satelit.
Termasuk satelit kecil generasi kedua negara itu dan empat mikrosatelit yang dikembangkan oleh Korea Astronomy and Space Science Institute, dengan nama sandi SNIPE.
Ini adalah pertama kalinya roket luar angkasa Nuri ditugaskan menangani beberapa satelit terpisah dalam satu penerbangan.
Korea Selatan telah menginvestasikan hampir 2 triliun won ($1,8 miliar) untuk membangun roket luar angkasa Nuri sejak 2010.
Proyek ini dilakukan dengan teknologi buatan dalam negeri di negaranya sendiri, termasuk desain, produksi, pengujian, dan operasi peluncuran.
Negara itu berencana untuk melakukan tiga peluncuran roket luar angkasa Nuri tambahan pada tahun 2027 sebagai bagian dari upaya untuk lebih memajukan program roket luar angkasa negara itu. ***