Pada hari Selasa, Frederick mengatakan kru pencarian telah menempuh 20.000 km persegi (7.600 mil persegi) sejak Minggu, di area yang lebih besar dari negara bagian Connecticut.
“Ini adalah operasi yang unik; ini adalah operasi yang menantang. Namun saat ini, kami fokus untuk memberikan semua yang kami bisa dan mencari sekeras mungkin dan mengeluarkan aset secepat mungkin,” kata Frederick.
Dia mengatakan pesawat telah mencari permukaan air serta bawah laut dengan menggunakan pelampung sonar.
Ditanya apakah kru pencarian dan penyelamatan memiliki kemampuan untuk mengambil kapal jika ditemukan, Frederick berkata, saat ini, semua upaya difokuskan untuk menemukan kapal selam.
“Apa yang akan saya sampaikan kepada Anda adalah kami memiliki sekelompok pakar terbaik bangsa kami dalam komando terpadu, dan jika kami sampai pada titik itu, para pakar itu akan melihat apa tindakan selanjutnya,” katanya.
Pejabat penjaga pantai AS lainnya mengatakan kepada wartawan bahwa jarak pandang terbatas pada hari Senin karena kabut tetapi membaik pada hari Selasa.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan pada Selasa malam bahwa Presiden Joe Biden mengikuti operasi pencarian kapal selam dengan cermat.
“Presiden ingin penjaga pantai untuk terus berpartisipasi dalam hal itu, dan angkatan laut bersiaga jika diperlukan, karena mereka memiliki beberapa kemampuan yang tidak dimiliki oleh penjaga pantai,” kata Kirby. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Sumber : Al JAZEERA