Kapolri Ingin Permudah Tes Pembuatan SIM Bagi Masyarakat

“Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Nggak tes malah lulus. Ini harus dihilangkan,” tegas Kapolri.

melansir CNN, Kapolri mengaku telah memerintahkan Kadiv TIK Irjen Slamet Uliandi, Asops Kapolri Irjen Agung Setya, dan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi untuk terus melakukan perbaikan. Ia meminta untuk mengedepankan proses digitalisasi terhadap seluruh persyaratan berkendara seperti SIM, STNK, dan BPKP.

BACA JUGA :  2 Kelompok Tani di Kota Bogor Dapat Bantuan Alsintan Pompa Air

“Lakukan perbaikan yang awalnya manual menjadi digitalisasi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan dengan aplikasi yang sedang kita siapkan. Kita akan satukan semua layanan di satu aplikasi namanya SuperAPP dan khusus untuk pembuatan SIM,” kata Listyo.

Masyarakat diketahui kerap mengeluhkan proses pembuatan SIM di Indonesia, terutama SIM C yang ditujukan untuk pengendara roda dua.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

Pasalnya, dalam pembuatan SIM, terdapat dua ujian praktik yang harus dilewati, Kawula Muda. Salah satunya adalah tes jalur zig-zag yang dianggap menyusahkan masyarakat.

Tidak jarang yang menganggap ujian jalur zig-zag ini tidak realistis. Keluhan masyarakat ini rupanya menjadi viral dan ramai diperbincangkan.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News