Pemerintah Kabupaten Bogor Klaim Kemiskinan Menurun Tajam, Begini Alasannya

KEMISKINAN_KABUPATEN BOGOR
Katanya, Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menanggulangi masyarakat miskin mengklaim telah berhasil dengan penurunan kemiskinan yang signifikan. (FOTO : Dok. Bogor Today)

BOGOR-TODAY.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menanggulangi masyarakat miskin mengklaim telah berhasil dengan penurunan kemiskinan yang signifikan.

Katanya, hal itu selaras dengan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Jawa Barat, bahwa data tahun 2022 persentase tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor mengalami penurunan sampai 0,40%.

Jika dibanding tahun 2021 lalu dan berada di urutan tertinggi ke-7 dari 27 kabupaten atau kota se Jawa Barat dalam tingkat penurunan penduduk miskin.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, menerangkan.

Data BPS Provinsi Jawa Barat menunjukan bahwa sampai tahun 2022 di Kabupaten Bogor masih terdapat sekitar 474 ribu penduduk miskin.

Akan tetapi data jumlah penduduk miskin saja tidak bisa menjadi ukuran dalam merepresentasikan tingkat penduduk miskin di suatu wilayah.

Melainkan harus diperbandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,5 juta penduduk, sehingga diperoleh persentase tingkat penduduk miskin sebesar 7,73%.

BACA JUGA :  2 Kelompok Tani di Kota Bogor Dapat Bantuan Alsintan Pompa Air

“Persentase inilah salah satu ukuran yang bisa merepresentasikan tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor maupun di kabupaten/kota lainnya”, ujar Kabid PKlP Iwan Setiawan.

Lebih lanjut, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa, data BPS sudah jelas persentase tingkat penduduk miskin di Kabupaten Bogor tahun 2021 berada di 8,13% dan tahun 2022 berada di 7,73%.

“Artinya di kedua tahun tersebut posisinya bukan berada di urutan tertinggi pertama seperti isu yang beredar, tetapi berada di urutan tertinggi ke-17 dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat dalam tingkat penduduk miskin”, ungkapnya.

Perlu diketahui tren indikator makro Kabupaten Bogor juga menunjukan angka yang sangat positif dengan angka yang melesat tajam.

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bogor, seperti Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dari angka -1,77 % pada 2020 meningkat menjadi 5,85% di tahun 2022.

Begitu juga dengan Indeks Pembangunan Manusia dari 70,60% pada 2021 menjadi 71,20% pada tahun 2022.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 16 Mei 2024

Indikator lainnya, seperti penurunan jumlah pengangguran juga meluncur tajam dari 12,22% pada 2021 menjadi 10,64% di 2022.

Kepala Bidang PPM Bappeda Litbang, Endik Supiani mengungkapkan bahwa, penurunan angka penduduk miskin di Kabupaten Bogor tidak terlepas dari upaya yang dilakukan Pemkab Bogor.

Dengan mengedepankan pada tiga pendekatan, pertama menurunkan beban hidup kebutuhan biaya kesehatan melalui bantuan biaya pengobatan melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Kemudian bantuan biaya pendidikan dengan bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan program Bogor Cerdas.

Serta bantuan perbaikan rumah rusak menjadi layak huni melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk pendekatan peningkatan pendapatan ia lakukan dengan cara pembinaan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam usaha.

“Pendekatan penanggulangan kemiskinan ini terus kami lakukan melalui pengurangan beban hidup orang miskin mulai dari PBI kesehatan, Jamkesda, bantuan anak sekolah dengan beasiswa,” kata dia.

============================================================
============================================================
============================================================