BOGOR-TODAY.COM – Ratusan peserta Jambore Pramuka di Korea Selatan dilaporkan jatuh sakit imbas gelombang panas yang melanda negara tersebut.
Sedikitnya 600 peserta sejauh ini telah dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas, kata para pejabat pada hari Kamis.
Sekitar 43.000 orang dari seluruh dunia saat ini mengambil bagian dalam Jambore Pramuka Dunia – yang dikenal sebagai perkemahan Pramuka terbesar di dunia.
Diketahui, tahun ini acara tersebut diadakan di provinsi Jeolla Utara di mana terdapat peringatan gelombang panas, dengan suhu sekitar 35 derajat Celcius (95 derajat Fahrenheit) setiap hari.
Ada sekitar 400 kasus kelelahan akibat panas pada malam pertama di perkemahan, kata penyelenggara, dan menambahkan bahwa orang-orang dirawat di rumah sakit darurat di perkemahan.
“Sebagian besar dari mereka mengalami gejala-gejala ringan, seperti sakit kepala, pusing dan mual dan semuanya kembali ke tempat perkemahan mereka,” kata seorang pejabat pemadam kebakaran di provinsi Jeolla Utara, sebelah barat daya Seoul, kepada para wartawan.
Petualang selebriti asal Inggris, Bear Grylls, yang membuka jambore sebagai Kepala Pramuka, menghimbau para peserta untuk tetap terhidrasi.
“Cuacanya panas. Tolong jaga satu sama lain,” katanya dalam sebuah unggahan di Instagram.
Badan cuaca Korea Selatan memperkirakan gelombang panas akan berlangsung hingga minggu depan. Acara pramuka berakhir pada tanggal 12 Agustus.
Perdana Menteri Korea Han Duck-soo memerintahkan 30 dokter militer dan 60 perawat untuk pergi ke kamp untuk menangani keadaan darurat, kata kantornya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min meminta lebih banyak ambulans, bus antar-jemput dan pendingin ruangan untuk tetap disiagakan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman