Menuutnya, penutupan terhadap perusahaan-perusahaan yang mencemari Sungai Cileungsi bisa dilakukan dengan mudah. Namun, pemerintah Kabupaten Bogor meminta waktu untuk mengambil keputusan lebih lanjut dengan berdiskusi bersama perusahaan-perusahaan di sekitar Sungai Cileungsi.

“Menutup pabrik-pabrik tersebut mungkin merupakan solusi yang mudah, tetapi izinkan kami untuk meminta waktu. Kami sedang melakukan pemantauan dan akan mengadakan pertemuan awal dengan para perusahaan tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pencuri Sepeda Motor di Bogor Kepergok Warga, Pelaku Bawa Pistol Mainan

Iwan juga tidak mengabaikan kenyataan bahwa Sungai Cileungsi kini semakin tercemar dengan warna air yang hitam dan bau yang tidak sedap. Ia juga mencatat bahwa ikan-ikan mati akibat limbah yang dibuang oleh pabrik-pabrik yang tidak patuh terhadap peraturan.

BACA JUGA :  Diduga Rem Blong, Truk Muatan Batu di Ciampea Bogor Tabrak 3 Mobil

“Iya, sungai Cileungsi saat ini memang sudah sangat tercemar. Kami tengah berupaya mengurangi pencemaran agar pabrik-pabrik dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” pungkasnya. ***

Penulis : Mutia Dheza Cantika.

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================