
BOGOR-TODAY.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Se-Bogor menggelar aksi unjuk rasa yang diberi judul “September Hitam: Proyek Istana Bikin Bencana” di depan Istana Bogor, Jumat (15/9/2023).
Dalam orasinya, Koordinator BEM Se-Bogor, Achmad Sobari, dengan tegas menyatakan bahwa aksi ini merupakan panggilan bagi semua elemen masyarakat dan mahasiswa untuk bersatu menyuarakan keadilan atas apa yang terjadi di Rempang.
“Kami berdiri di sini untuk mengatakan bahwa keadilan harus ditegakkan. Aksi warga Rempang adalah cerminan dari perjuangan melawan ketidakadilan dan kerusakan lingkungan. Kami, mahasiswa Se-Bogor, bersama-sama dengan masyarakat, akan terus mendukung mereka,” tegas Sobari.
Aksi demonstrasi ini juga diikuti oleh para aktivis lingkungan yang sudah lama berjuang menentang proyek istana yang diyakini bisa menimbulkan dampak ekologis yang serius di wilayah tersebut.
Selama aksi tersebut, peserta membawa spanduk yang berisikan tuntutan untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan lingkungan.
Mereka juga mengkritik keras tindakan represif yang diterapkan terhadap warga Rempang yang brave (berani, red) berbicara.
BEM Se-Bogor akan terus memberikan dukungan kepada perjuangan warga Rempang. Semoga demonstrasi ini menjadi sumber semangat bagi semua segmen masyarakat untuk bersatu dalam menciptakan keadilan dan menjaga lingkungan agar lestari.