Dorong Perekonomian Warga, Bima Arya dan Yane Ardian Icip Kuliner Khas Nusantara di Kawasan Katulampa

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Yane Ardian saat sarapan di Warung Delapan Belas, Kelurahan Katulampa.

BOGOR-TODAY.COM – Wali Kota Bogor, Bima Arya memulai aktivitas dengan sarapan pagi bersama warga di Warung Delapan Belas, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (23/9/2023).

Sebelum memulai sarapan, Bima Arya yang datang menggunakan mobil VW safari yang dikendarainya sendiri lebih dulu menyapa warga.

Selanjutnya ia langsung berkeliling ke area warung yang menyediakan berbagai makanan khas nusantara hasil kreasi dari warga RW 18, Kelurahan Katulampa, yang lokasinya berada di samping Gapura Pintu Masuk Perumahan Pajajaran Regency dekat SMPN 18.

Pada giat sarapan pagi bersama ini, Bima Arya juga didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yane Ardian yang ikut sarapan bersama warga.

Ada berbagai makanan yang tersedia, diantaranya masakan padang Tambo Ciek, Waroeng aneka jajanan katineung yang menjual tom yam, Sosis bakar, roti bakar, dumpling, Kopi pejuang, Es teh dawoon, Mie ayam, nasi bakar, #kangenmedan yang menjual makanan halal khas medan, Sate kerang, nasi gurih medan, sate jengkol, lontong medan, Lupis cenil, Aneka UMKM makanan sehat rendah kalori, Frozen food, Dimsum, laksa betawi dan sebagainya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Bubur Ayam Taiwan yang Lezat Anti Gagal

Di sana Bima Arya juga sempat berbincang-bincang dengan para penjual,  diantaranya penjual yang baru memulai usaha kuliner hingga penjual yang kembali bangkit berjualan pasca pandemi Covid-19.

Ketua RW 18, Ariyadi Wicaksono mengatakan bahwa warung binaan para pengurus ini dibuat melalui dana Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang hasilnya juga dikembalikan untuk IPL.

“Sehingga dana IPL ini tidak naik setiap tahun. Makanya kita investasikan di sini. Konsepnya ini seperti foodcourt. Warga RW boleh berjualan disini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Onigiri Rasa Ketiak Ternyata Ada di Jepang, Harga Bisa 10 Kali Lipat

Selain sebagai fasilitas pusat kuliner untuk penghuni perumahan dan warga sekitar, keberadaan warung Delapan Belas ini sebagai bentuk ketahanan keluarga.

Karena, warga bisa belajar membuka usaha kuliner dan ada juga yang mencoba bangkit dari keterpurukan di masa pandemi Covid-19 sehingga ketahanan keluarga kuat, ekonomi meningkat.

“Jadi dari sini bisa memulai, kemudian harapannya bisa terus berkembang atau bahkan memiliki cabang,” katanya.

Selain ada banyak menu makanan yang lezat, di sini juga tersedia free WiFi dan Working space untuk yang mau bersantai sambil bekerja dan menikmati makanan yang lezat.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================