BOGOR-TODAY.COM – Salah satu permainan tradisional yang terbilang sederhana yaitu layang-layang, sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bandung.
Layang-layang hingga saat ini masih tetap eksis dan tak tergerus perkembangan zaman. Peminatnya tak hanya anak-anak, tapi pemuda dan orang dewasa.
Warga Kabupaten Bandung khususnya di wilayah selatan, tentu kenal dengan sosok yang bernama Tatang Hermawan atau biasa dipanggil Atay.
Ya, lebih dari 40 tahun, Atay menggeluti usaha pembuatan layang-layang dengan merek ‘Atay Doank’. Lokasi produksinya, ada di Kampung Pasantren Timur (Pastim), Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang.
Atay masih tetap semangat membuat layang-layang, meski usianya sudah terbilang renta, 69 tahun. Dia membuat dua jenis layang-layang dengan bermodal alat sederhana, yakni biasa untuk anak-anak dan layang-layang adu.
“Sekarang kebanyakan membuat layang-layang jabrugan (layang-layang biasa buat anak-anak). Tapi tetap bikin layang-layang spesial untuk diadu,” kata Atay saat ditemui di tempat produksinya, Rabu (11/10/2023).
Menurut Atay, perbedaan antara layang-layang biasa dengan adu terletak pada kerangka. Kualitas kerangka layang-layang adu, kata dia, lebih baik dari yang biasa.