Publisher Rights
Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COM – Saat ini, pemerintah sedang mengembangkan peraturan terkait royalti media yang dikenal sebagai ‘Publisher Rights‘. Kementerian Kominfo juga mempersiapkan diri menghadapi potensi risiko yang timbul dari regulasi ini.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengungkapkan pandangannya terhadap isu ini dalam wawancara dengan CNBC Indonesia pada tanggal 2 Maret 2023.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

Dia berharap bahwa perusahaan seperti Google dan Facebook tidak akan meninggalkan Indonesia. Usman menyatakan bahwa platform-platform tersebut telah diikutsertakan dalam proses pembuatan rancangan aturan tersebut, dan ia berharap mereka akan tetap berpartisipasi. Menurutnya, para platform ini juga telah memberikan masukan yang berharga.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

“Semoga tidak hengkang. Kita ajak mereka juga membahas draf publisher rights,” jelasnya.

Sebagai catatan, Facebook pernah meninggalkan Australia beberapa tahun lalu ketika aturan serupa diberlakukan di sana. Namun, kemudian mereka kembali membuka akses setelah negosiasi dengan pemerintah Australia.

============================================================
============================================================
============================================================