Siti Muhayatun warga yang rumahnya rusak mengaku sangat takut ketika hujan deras turun disertai dengan gemuruh suara petir.
“Saya kaget ketika atap rumah tiba-tiba sudah hilang terbawa angin. Beruntung saya dan anak sempat menyelamatkan diri keluar rumah,” ungkapnya.
Sejumlah warga yang rumahnya rusak berat kini terpaksa mengungsi di rumah tetangga dan kerabat. Jumat pagi warga tengah memperbaiki rumah secara swadaya.
Mereka berharap Pemkab Tegal segera mengirim bantuang untuk perbaikan rumah. Akibat puting beliung jaring listrik juga sempat padam.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================