latihan silat
Ilustrasi/freepik.com

BOGOR-TODAY.COMPerguruan Silat Nahdhatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (PN) Karanganyar, Jawa Tengah, memastikan bahwa latihan silat yang menyebabkan kematian pelajar SMP berinsial WA (14) pada Minggu (26/11/2023) kemarin melanggar standar prosedur operasional (SOP).

Ketua PSNU PN Cabang Karanganyar, Maryadi, menyatakan kepada wartawan bahwa Pagar Nusa tidak pernah memberlakukan hukuman fisik yang menyasar organ vital selama latihan silat. Maryadi menekankan bahwa latihan silat selalu terjadwal dan diawasi oleh pengurus.

Dia menjelaskan bahwa kejadian di halaman SDN Cangakan 2 bukanlah bagian dari agenda resmi PSNU PN Karanganyar.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thailand Open 2024, 14 - 19 Mei 2024

Maryadi menyampaikan larangan penggunaan doweran (tendangan dan pukulan ke anggota tubuh serta sikap pernapasan) selama latihan silat, karena kejadian serupa pernah terjadi di perguruan silat lain yang berakhir dengan kematian.

“Kegiatan Pagar Nusa lebih banyak berfokus pada penguatan keagamaan. Meskipun materi latihan silat fisik ada, mereka menjauhi serangan yang dapat berakibat fatal,” kata Maryadi dikutip dari beritasatu.com, Selasa (28/11/2023).

Sementara itu, Suparno, ayah WA, mengecam bahwa putranya tidak segera mendapatkan pertolongan saat kondisi kritis.

BACA JUGA :  Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Hadiri Reform Knowledge Sharing

Dia menyayangkan bahwa informasi menyebutkan anaknya hanya didiamkan selama satu jam oleh kakak kelasnya di perguruan silat dan diberi air putih mineral.

Suparno yakin bahwa jika Wildan segera mendapatkan pertolongan, mungkin nyawanya bisa diselamatkan.

Suparno juga menceritakan bahwa Wildan sebenarnya sudah dilarang untuk berlatih silat pada Minggu sore, tetapi ia dijemput oleh lima temannya yang mengaku sebagai kakak seperguruannya.

Meskipun tidak mengenali mereka, Wildan buru-buru pergi ke tempat latihan tanpa firasat apa pun.

============================================================
============================================================
============================================================