Tak hanya itu, pihaknya juga sedang menyosialisasikan tiga jargon penting. Pertama, jangan sampai ada penularan baru. Kedua, jangan ada kematian akibat AIDS dan ketiga, jangan sampai ada diskriminasi bagi penderita AIDS.
“Jadi yang kita musuhi penyakitnya bukan orangnya. Orangnya kita berikan penyuluhan dan pengobatan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Harian KPA Kota Bogor, Cyamiati Karolin mengatakan, deklarasi dengan Pentahelix ini untuk menyakinkan semua kalau HIV AIDS ada dimana-mana serta penanggulangan HIV AIDS tidak bisa dilakukan sendiri alias harus saling berkolaborasi.
Terkait edukasi ini, pihaknya memang menyasar anak remaja atau siswa SMP di Kota Bogor. Tujuannya untuk memberitahu anak-anak remaja ini tentang bahaya penyakit HIV AIDS.
“Anak-anak tadi antusias. Jadi nanti akan ada kelanjutannya lagi dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru BK untuk melanjutkan edukasi tentang HIV AIDS,” katanya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News