BOGOR-TODAY.COM – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor mendesak Pemerintah untuk memprioritaskan alokasi pendidikan bagi tenaga pendidikan terkait dampak pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kita meminta kepada Pemerintah agar secara nasional alokasi anggaran pendidikan itu jangan dianggap sebagai invensasi sesaat tetapi harus dianggap sebagai invensasi jangka panjang,” kata Plt Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Barkeh, saat hadir di diskusi publik JJB di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (24/1/2024).
Ia pun mengatakan dalam cakupan anggaran, pendidikan seharusnya didukung melalui ketersediaan tenaga pendidikan yang menjadikan guru berkualitas dalam jangka waktu kedepan.
“Nah dengan meter cukupan anggaran itu, pendidikan yang baik harus didukung ketersediaan guru dengan guru yang berkualitas. Bahkan juga dengan sarana dan prasarana yang baik, sehingga itu sangat berkaitan dengan anggaran dan sebagainya,” jelasnya.
Meskipun begitu, menurutnya permasalahan tenaga pendidikan bukan hanya di Kabupaten Bogor yang mengalami kekurangan malu kan secara global juga berpengaruh atau seluruh Indonesia.