Usai Nyoblos di TPS, Masyarakat Cileksa Dapat Hadiah Bibit Pohon

BOGORTODAY.COM – Berbeda dengan Desa lain, Pemerintah Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor berikan ribuan pohon kepada masyarakat yang datang ke Tempat Pemilihan Suara (TPS).

Hal ini tentunya untuk melakukan langkah normalisasi lingkungan pasca terjadinya bencana alam, selain itu juga untuk mendorong minat animo masyarakat untuk datang dan mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi mengatakan, dengan memberikan satu pohon kepada masyarakat pemilih untuk ditanam agar melakukan penghijauan kembali wilayahnya pasca bencana alam, pemerintahan Desa Cileuksa, kembali geliatkan tanam berbagai jenis pohon.

BACA JUGA :  2 Pekan Menjabat Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari Pastikan Tak Ada Kekosongan dan Perlambatan

“Ada 10 ribu jenis pohon yang kami siapkan dan di berikan kepada masyarakat yang hadir ke TPS guna menormalisasi lahan yang mengalami longsor beberapa waktu lalu,” ujarnya, Rabu (14/02/24).

Menurutnya, beberapa jenis pohon seperti manggis, mangga, alpukat, duren dan jambu termasuk pohon

“Tentunya agar hal ini bermanfaat untuk masyarakat, selain itu juga hasil dari pohon tersebut bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ketika pohon itu ditanam dilahan masing masing masyarakat,” paparnya.

BACA JUGA :  Pemkot dan PN Bogor Kelas IA Perkuat Kelembagaan

Saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Cileuksa tercatat ada sekitar 6142, bahkan Pemcam Cileuksa menyalurkan sebanyak 10.000 bibit pohon buah-buahan terhadap warga setempat.

“Dan terlihat jelas antusias masyarakat untuk datang ke TPS, tak hanya di kegiatan Pemilu, tetapi juga di kegiatan -kegiatan acara yang lainnya masyarakat pun turut serta gotong royong melakukan kegiatan normalisasi penanaman. Kita pemerintah desa menjaga kekompakan tersebut dan pembagian pohon ini dirasakan di 27 TPS yang tersebar diseluruh Desa Cileuksa,” pungkasnya. ***

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================