“Yang bersangkutan (guru) tergolong masih muda. Informasinya ada gugatan cerai dari istrinya yang juga guru,” jelas dia.
Setelah kejadian, kata dia, siswi tersebut tidak masuk sekolah. Pihaknya pun akan mengunjungi rumah siswi tersebut untuk mendalami.
“Informasi yang kita dapat, (siswi) awalnya pamit mau menginap di rumah temannya,” kata Sriyanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum guru tersebut mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Jatipurno. Namun guru tersebut mengontrak rumah di Slogohimo atau lokasi penggerebekan. Penggerebekan terjadi pada Minggu (31/3/2024).
Sementara itu pihak kepolisian mengaku belum mendapatkan laporan atas kasus tersebut.
“Belum ada (laporan),” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News