BOGOR-TODAY.COM – Para ilmuwan temukan model baru yang diklaim dapat mendeteksi kapan dan di mana gempa bumi besar yang akan terjadi.
Model ini memperhitungkan urutan dan waktu gempa bumi sebelumnya, bukan hanya mengandalkan waktu rata-rata antara gempa bumi sebelumnya.
Metode ini juga menjelaskan mengapa gempa bumi cenderung terjadi secara berkelompok.
Kini alat tersebut tengah dikembangkan tim seismolog dan ahli statistik di Northwestern University.
Berdasarkan penelitian Profesor William Deering dari Ilmu Bumi dan Planet di Weinberg College of Arts and Sciences Seth Stein, tim menemukan patahan setelah Gempa Turki yang terjadi bebarapa hari lalu.
“Mempertimbangkan sejarah gempa bumi secara keseluruhan, bukan hanya rata-rata dari waktu ke waktu dan waktu sejak gempa bumi terakhir, akan sangat membantu kita dalam meramalkan kapan gempa bumi di masa depan akan terjadi,” katanya.