BOGOR, Today – Salah satu atlet biliar kebanggan Kota Bogor yang menyabet medali perak pada Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XII/2014, Fahmi Putramidjaya gagal lolos seleksi daerah (Sele­kda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Ketum Pengcab) Per­satuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Bogor, Ronny Kunaefi mengatakan bahwa Fahmi mengikuti Sele­kda PON jalur non medali emas. “Namun belum kesempatan Fahmi untuk berlaga di PON XIX/2016,” katanya.

Fahmi sendiri ketika berbin­cang dengan BOGOR TODAY mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin terlalu ngoyo untuk berlaga di PON XIX/2016. “Ka­lau PON besok saya tidak ingin terlalu banyak berharap. Saya ingin membidik PON selanjut­nya, sekaligus kesempatan tera­khir saya membela Kota Bogor di level Nasional,” ungkapnya.

BACA JUGA :  STY Optimis Menang Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Lebih lanjut dikatakan Fahmi, saat ini dirinya tengah menjalani latihan rutin sembari menunggu waktu yang tepat untuk mengikuti kejuaraan bil­iar untuk semakin menambah jam terbangnya. “Saat ini kita masih terkendala finansial un­tuk rajin – rajin ikut turnamen,” akunya.

Fahmi juga bertekad ingin membayar hutangnya kepada Kota Hujan pada perhelatan Pe­kan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XII/2014 lalu. Dirinya mematok target me­nyabet medali emas pada Porda Jabar XIII/2018 mendatang di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Korea

“Pada Porda Jabar XII/2014 lalu ada beberapa daerah yang mendapat perlakuan tidak adil menurut saya. Kami mendapat pemberitahuan bahwa jad­wal pertandingan mengalami pengunduran. Namun ketika kami datang ke lokasi sesuai jadwal, kami ternyata sudah dinyatakan Walk Out (WO),” katanya kesal.

Fahmi mengaku target un­tuk Porda Jabar XIII/2018 sangat realistis untuk direalisasikan. “Skuat tuan rumah Kabupaten Bogor saya paham betul kapa­sitas mereka sejauh mana. Bah­kan ada salah satu atletnya yang berasal dari Kota Bogor. cukup sulit memang bersaing dengan mereka, namun bukan berarti tidak bisa,” pungkasnya.

(Adil­la Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================