thohirRISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

INTER Milan kini tak lagi menjadi milik orang Indonesia. Pasalnya, bos Nerrazuri, Erick Thohir melepas mayoritas sahamnya di Inter ke pengusaha asal China, Suning Group. Menurut Erick, Inter kini b erada di tangan yang benar.

Awalnya, Erick hanya ingin menjual 20 persen sahamnya di Nerazzurri. Namun, dalam perkembangannya, besaran sa­ham yang akan dilepas menin­gkat hingga seluruhnya dimiliki pengusaha asal Negeri Tirai Bambu.

BACA JUGA :  Membahas Koalisi, Golkar Ajak Demokrat Bernostalgia di Pilkada 2024

“Inter berada di tangan yang benar. Kami memutuskan untuk menjual saham mayoritas Inter. Kami menginginkan klub ini lebih kuat di tangan Suning Group. Bersama Massimo Moratti, kami sudah bekerja dengan baik dan membentuk tim yang hebat,” kata Ercik pada Corriere dello Sport.

“Kami punya struktur manajemen terbaik dan tidak semua tim Italia memilikinya. Kami ingin membangun Inter secara global. Inter harus mem­buat sepak bola Italia tumbuh dan bersaing di pentas Eropa,” jelasnya.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Telentang di Bantaran Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut kabar yang beredar di Italia, The Suning Group su­dah menyediakan uang hingga 700-750 juta euro. Jika dirupiah­kan, nilai tersebut setara dengan 10,6-11,4 triliun.

============================================================
============================================================
============================================================