LANGKAH Pertamina untuk menggenjot market dan omzet penjualan selama Ramadan dan Lebaran mendatang benar-benar dikebut. Salah satunya adalah dengan ekspansi bisnis di pedesaan.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Adalah Hakanna dan Handiana yang membuÂka Stasiun Pengisian BaÂhan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Veteran III, Nomor 8, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, KaÂbupaten Bogor. Kedua kakak beÂradik ini menggandeng Pertamina untuk mengakomodir kebuÂtuhan BBM warga KabuÂpaten Bogor.
Keduanya mengaku b a r u pertama kali terjun ke dalam bisÂnis SPBU, dan waktunya memang sangat tepat bagi mereka memÂbuka SPBU dilokasi itu menjelang detik-detik mendekati Lebaran. Karena hanya SPBU yang berada dibawah naungan PT Bogor Agung Perkasa ini satu-satunya yang ada di jalur alternatif jalan menuju ke kaÂwasan Puncak.
Mereka mengatakan, target loÂkasi penempatan stasiun bahan baÂkar ini di tentukan oleh pihak PerÂtamina. Mereka mengaku optimis target bakal tercapai. “Kalau tempat yang menentukan adalah PertamÂina, Pertamina menilai lokasi ini tepat untuk dilengkapi sarana dan prasarananya sebab kawasannya berada di pelosok. Jadi masyarakat mudah mendapatkan bahan bakar,†kata Hakanna sebelum melakukan soft launching SPBU, kemarin.
Apalagi, sambung Hakanna, loÂkasi yang dipilihkan oleh Pertamina ini mencangkup tujuh akses kecaÂmatan yang ada di Kabupaten Bogor di wilayah itu. “Jadi SBPU motor ini bukan hanya bisnis saja, tetapi juga melengkapi kebutuhan masyarakat disini. Karena akses mereka untuk ke SPBU di jalur besar itu lumayan jauh,†tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Hakanna memamerkan beberapa fasilitas yang ada di SPBU motor nya itu, seperti ATM, mushola dan menyeÂdiakan bahakn bakar gas. “Kami tidak hanya menjual bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan pertaÂmax dengan kapasitas 20 ribu liter, disini juga menyediakan penjualan bahan bakar gas LPG 12 kilogram, 3 kilogram, bright gas dan minyak pelumas,†kata dia.