RSUDBOGOR TODAY – Pasca didemonstrasi oleh beberapa mahasiswa terkait dengan jang­galnya hasil lelang revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang dinilai adanya intervensi dari Pemer­intah Kota (Pemkot) Bogor dalam memenangkan salah satu pengembang yakni PT Adhi Karya mulai disikapi oleh berb­agai kalangan di Kota Bogor.

Proyek pengadaan kontruksi pembelian bangunan sarana kesehatan RSUD Kota Bogor senilai Rp64,83 miliar tersebut dinilai janggal, terutama men­genai jadwal verifikasi dari tiga kontraktor yang sempat diper­panjang oleh Unit Lelang Pen­gadaan (ULP) dan akhirnya di­menangkan oleh PT Adhi Karya.

Sebagian pihak menilai bah­wa ULP tidak bekerja secara profesional karena tidak adanya keterbukaan mengenai proses lelang tersebut. Bahkan, sem­pat ada pengamanan yang dim­inta oleh PT Adhi Karya kepada aparat kepolisian karena pihak kontraktor merasa dihalang-halangi.

BACA JUGA :  Pasar Sukasari Ditargetkan Beroperasi Juli 2024 Mendatang

Ketua Forum Jasa Konstruksi dan Pembangunan (FPJKP) Thoriq Nasution mengatakan, proses lelang yang dilakukan ULP memang sudah benar, tetapi perlu dipertanyakan kem­bali terkait dengan jadwal verifi­kasinya.

“Bagi saya untuk pekerjaan-pekerjaan seperti RSUD dan nilainya besar perlu kehati-ha­tian dan profesional agar tidak terjadi lagi kegagalan dalam pelaksanaannya,” paparnya.

Sebelumnya, pada Kamis (21/7/2016) lalu, mahasiswa yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Bogor (FKMB) menggelar aksi di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor untuk menyikapi hal ini.

BACA JUGA :  Hari Kesiapsiagaan Bencana Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Agar Siaga

“Kita hanya meminta kepada Kejari untuk dapat bertindak tegas dan mengusut hasil lelang tersebut karena terindikasi ad­anya bau korupsi di sini,” kata Muhammad Zaky Ramdhan, salah satu tokoh pemuda.

Ia melakukan aksi demon­strasi di depan Balaikota Bogor dan melanjutkannya ke depan Kejari Kota Bogor. Dalam ak­sinya mereka menuntut sepu­luh hal untuk disikapi Pemkot Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================