CIBINONG TODAY — Indonesia Property Watch menyatakan bahwa kebutuhan rumah atau backlog perumahan di Indonesia tahun 2015 sebesar 21.7 juta. Menurut Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APREÂRSI), suplai perumahan dari semua gabungan developer yang ada di Indonesia saat ini adalah 400 ribu unit sedangkan pertahun pertumÂbuhan permintaan mencapai 800 ribu unit.
Jika kemampuan suplai ini tiÂdak membaik maka diprediksikan tahun 2025 akan ada sekitar 120 juta orang Indonesia yang tidak memilki rumah.
Sejalan dengan yang terjadi wilayah Bogor, menurut Direktur MaÂhika Tirta Sumintong Wibowo, jumÂlah penduduk di wilayah Kota dan KaÂbupaten Bogor, sekitar 1,5 juta, belum memiliki hunian pribadi.
“Saat ini, ada sekitar satu juta lebih penduduk Kota Bogor dan lima juta penduduk di wilayah KaÂbupaten Bogor. Dari total sekitar lima juta penduduk, 1,5 juta penÂduduk diantaranya belum memiliki hunian,†ungkap pria yang akrab disapa Bowo, Senin (28/3/2016).
Bowo melanjutkan, wilayah Bogor merupakan sunrise bagi proyek properti. Pasalnya, menuÂrut data yang diambil dari UrbanÂindo.com, sekitar 63 persen warga Jakarta melakukan pencarian rumah yang dipasarkan di Bogor meÂlalui website tersebut.
“Berarti Bogor menjadi salah satu kawasan yang diminati oleh wilayah sekitarnya. Tercatat kuarang lebih sekitar 56.800 properti tengah dipasÂarkan di Bogor. Ini bisa menjadi keunÂtungan besar bagi broker di wilayah Bogor, melihat broker di sini belum terlalu banyak,†tuturnya.
Melihat peluang besar tersebut, Bogor Broker Community (BBC) yang diprakarsai oleh Mahika Tirta mengÂgelar agent gathering yang berlokasi di Jalan Tegar Beriman Cibinong, Bogor. Acara ini turut didukung dan dihadiri oleh Bank OCBC NISP, KEB Hana Bank dan Bank DKI.
“BBC yang sudah beranggotÂakan 500 orang ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk saling sharÂing perihal properti, dan bisa terus bersinergi bersama. Keberadaan kami tentunya juga ingin membantu warga Bogor dalam mencari huÂnian atau properti lainnya. Untuk teknisnya bisa melalui website yang menaungi anggota BBC di www.maÂhikatirta.com,â€pungkasnya.
(WinÂda Herviana)